Altec DZ

Jonathan Rea percaya diri bisa menaklukkan tantangan yang diberikan Honda Racing Team. Sosok pengganti Casey Stoner yang datang dari lintasan Superbike itu optimistis bisa mengendalikan buasnya tenaga motor 1000cc di balap roda dua kelas Premier tersebut.

Dia mengaku akan memanfaatkan betul sesi tes resmi selama tiga hari bersama tim pabrikan untuk mengenal karakter lebih jauh motor 1000cc. Sejauh ini, Rea merasa nyaman berada di atas sadel Honda RC213V.

Menurut dia, perbedaan yang cukup menonjol di kelas MotoGP dan Superbike adalah ban dan rem. "Paket mesin dan elektronik di WSBK juga cukup canggih," ucap rider Castrol Honda World Superbike Team itu kepada Autosport.

"Motor 1000cc jauh lebih cepat. Tapi saya sudah cukup akrab dengan motor ini. Saya tahu, apa yang harus saya lakukan," lanjut Rea seraya menggambarkan motor 1000cc MotoGP sangat liar dan sulit dikendalikan. "Sebuah mesin bernapas api yang sangat cepat. Jadi, saya sangat menantikan tantangan ini," kata dia.

Dia pun mengaku kaget sekaligus tersanjung saat Honda menunjuknya mengisi posisi Stoner yang mengalami cedera ankle. Rea kemungkinan besar akan membalap untuk Repsol Honda Racing Team dalam dua seri ke depan di Misano dan Aragon.

"Saya berada di bawah ilusi betapa sulitnya mengendalikan mesin tangguh di kelas MotoGP," ujar Rea. "Sekarang, saya mencoba menikmati motor ini dan memberikan umpan balik," tambah Rea saat ditanya prioritasnya saat ini, tampil di trek kelas para Raja.